Suatu hari, ada orang Batak yang sedang berwisata di kota Jakarta dan ia bermarga Manalu, saat menunggu taksi yang lewat iapun duduk untuk beristirahat. Saat itu ia melihat ada taksi tak berpenumpang yang kebetulan lewat maka segera iapun menyetop taksi itu, dan saat diberhentikan sang supir taksi bertanya kepada si Batak ini. "Mana lu?" tanyanya sambil mengintip dari jendela (maksudnya kamu mau ke mana?), si Batak ini kaget dan bergumam "Bah, hebat kali supir taksi di Jakarta ini? Belum apa-apa sudah tahu namaku." Lalu ia bertanya lagi pada si supir taksi ini "Hei kau, kau paranormal ya?" Lalu supir taksi ini menjawab sambil nyeleneh dan pergi "Sinting." Si Batak ini bergumam lagi "Bah, lebih hebat lagi supir taksi ini, dia tahu kemana tujuanku. Aku kan mau pergi ke rumah temanku si Ginting." Karena dari 5 taksi yang ia berhentikan mengatakan hal yang sama saja, si Batak ini frustasi dan akhirnya memutuskan untuk naik metro mini saja daripada repot-repot cari taksi. Di dalam metro mini ia berkata dalam hati "Supir-supir taksi di Jakarta ini paranormal semua kelihatannya tetapi aneh, kok mereka tak mau kutumpangi ya? Padahal uangku cukup."
Ginting, seorang mahasiswa baru asal Medan, yang baru pertama datang ke Yogya. Kebetulan pingin sekali minum minuman khas daerah tersebut yaitu DAWET alias cendol.
Ginting: "Mbak, beli cendol.."
Mbak: "Sampun telas" (=Sudah habis)
Ginting: "Iya memang harus pake gelas..
"Mbak: "Mboten wonten" (=tidak ada)
Ginting: "Iya memang saya suka pake santen.."
Mbak (sambil kesal): "Dasar sinting"
Ginting: "Kok tahu nama saya Ginting...??
"Mbak (makin kesal): "Dasar wong edan..!!"
Ginting: "Wah mbak betul lagi..saya memang dari Medan"
Mbak: "Dasar wong ora duwe otak...!!!"
Ginting: "Memang benar saya asli Batak."
Mbak: "Dasar budeg" (=tuli)....!!!!
Ginting: "Selain cendol saya memang suka gudeg."
Mbak: "Sampeyan kok kurang kerjaan."
Ginting: "Benar sekali mbak teman-teman saya kurang kerjaan, mereka sukanya baca & kirim email...!!!"
1) Blognya tidak ada lagi yang kasih komentar.
2) Sudah rajin ngasih komentar di ribuan blog, tetap ga ada yang kasih komentar di tulisannya.
3) Sudah kasih kontes-kontesan berhadiah, tetep ga ada yang kasih komentar.
4) Membaca blog yang tulisannya begitu tidak penting tapi dikomentarin oleh puluhan blogger.
Sedangkan blognya sudah ditulis dengan penuh hati-hati, banyak riset sana-sini, tetap tidak ada yang kasih komentar.
5) Entah kenapa, sudah berkali-kali menyebut dirinya cowo, tetep saja disebut MBAK.
6) Nembak cewe dari blognya tapi ditolak mentah-mentah di blognya juga dan ditertawakan ribuan blogger langsung di blognya juga. Sedih! Hatiku sedih. Terlahir sebagai pecundang…
7) Salah menulis blog. Pengennya menulis sebebas-bebasnya, eh, kebablasan dan malah nyebut kalau dirinya impoten. Wo ow! Kamu ketahuan…
8) Diajak kopdar. Ketemuan di Plaza Semanggi. Foto-foto. Trus kaget, ketika foto-fotonya diposting, liat gambar dirinya ternyata digigi masih nyangkut sayur!
9) Jatuh cinta dengan seorang blogger wanita. Minta kopdar. Si blogger wanita mau. Ketemuan. Setelah ngobrol sana-sini, ternyata si blogger sudah bersuami, beranak dua pula.
10) Lihat nomor 1. (Capek mikirnya)
and many more in: www.ketawa.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar