Minggu, 07 Juni 2009
Selasa, 16 Desember 2008
Cara Menyeting GPRS
Sebenarnya kita juga bisa menyeting sendiri setingan internet pada ponsel kita tanpa perlu mengeluarkan biaya sedikitpum. Yang kita perlukan hanyalah mengetahui setingan GPRS operator yang kita gunakan. Bahkan juga ada ponsel yang tidak bisa diseting dengan cara manual yang akhirnya mengharuskan kita untuk menyeting secara manual. Dan ponsel tersebut kebanyakan dari pabrikan nokia. Walaupun sudah ada ponsel yang sudah secara otomatis mengikuti setingan dari operator.
Nah di sini kita akan mengetahui setingan dari masing-masing operator khususnya bagi kita pengguna GSM. Sekaligus juga setingan MMSnya.
XL GPRS :
Homepage (server) : wap.lifeinhand.com
Acces Point (apn) : wap.xlgprs.net
IP : 202.152.240.50
Username : xlgprs
Password : proxl
Type: GPRSPort : 9201
XL MMS :
Homepage (server) : mms.xl.net.id/servlets/mms
Acces Point (apn) : wap.xlmms.net
IP : 202.152.240.50
Username : xlgprs
Password : proxl
Type : wap
Port : 9201
Telkomsel GPRS :
Acces Point (apn) : wap.telkomsewl.com
IP : 010.001.089.130
Username : wap
Password : wap123
Type : wap
Port : 9201
Telkomsel MMS :
Acces Point (apn) : mms.telkomsel.com
IP : 010.001.089.150
Mentari GPRS :
Homepage (server) : wap.klub-mentari.com
Acces Point (apn) : indosatgprs
IP : 010.019.019.019
Username : indosat
Password : 1234
Type : GPRS
Port : 8080
Mentari MMS :
Homepage (server) : mmsc.indosat.com
Acces Point (apn) : indosatmms
IP : 010.019.019.019
Username : satmms
Password : satmms
Type : wap
Port : 8080
IM3 GPRS :
Acces Point (apn) : wap.indosat-m3.net
IP : 010.019.019.019
Username : gprs
Password : im3
Type : GPRS
Port : 8080
IM3 MMS :
Homepage (server) : mmsc.m3-access.com
Acces Point (apn) : mms.m3-access.net
IP : 010.019.019.019
Username : mms
Password : im3
Type : wap
Port : 8080
atau mungkin buat kalian yang tidak mau repot juga bisa menyetingnya dengan cara Setting GPRS OTA:
Mentari : GPRS Merk TypeHP kirim ke 3000
Matrix&IM3 : GPRS Merk TypeHP kirim ke 3939
XL : GPRS Merk TypeHP kirim ke 9667
Telkomsel : S Merk TypeHP 5432
Jika dalam pengaturan di atas ada yang hilang atau kosong. Itu berarti setingan GPRS dengan MMS sama. Misalnya saja pada telkomsel.dan untuk kartu terbaru seperti axis dan yang lainnya, mungkin akan aku isi setelah jaringannya sudah sampai di tempatku Brebes. Selamat mencoba.
Senin, 15 Desember 2008
Subnet mask adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar.
RFC 950 mendefinisikan penggunaan sebuah subnet mask yang disebut juga sebagai sebuah address mask sebagai sebuah nilai 32-bit yang digunakan untuk membedakan network identifier dari host identifier di dalam sebuah alamat IP. Bit-bit subnet mask yang didefinisikan, adalah sebagai berikut:
Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh network identifier diset ke nilai 1.
Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh host identifier diset ke nilai 0.
Setiap host di dalam sebuah jaringan yang menggunakan TCP/IP membutuhkan sebuah subnet mask meskipun berada di dalam sebuah jaringan dengan satu segmen saja. Entah itu subnet mask default (yang digunakan ketika memakai network identifier berbasis kelas) ataupun subnet mask yang dikustomisasi (yang digunakan ketika membuat sebuah subnet atau supernet) harus dikonfigurasikan di dalam setiap node TCP/IP.
* Ada dua metode yang dapat digunakan untuk merepresentasikan subnet mask, yakni:
* Notasi Desimal Bertitik
* Notasi Panjang Prefiks Jaringan Desimal Bertitik
Sebuah subnet mask biasanya diekspresikan di dalam notasi desimal bertitik (dotted decimal notation), seperti halnya alamat IP. Setelah semua bit diset sebagai bagian network identifier dan host identifier, hasil nilai 32-bit tersebut akan dikonversikan ke notasi desimal bertitik. Perlu dicatat, bahwa meskipun direpresentasikan sebagai notasi desimal bertitik, subnet mask bukanlah sebuah alamat IP.
Subnet mask default dibuat berdasarkan kelas-kelas alamat IP dan digunakan di dalam jaringan TCP/IP yang tidak dibagi ke alam beberapa subnet. Tabel di bawah ini menyebutkan beberapa subnet mask default dengan menggunakan notasi desimal bertitik. Formatnya adalah:
Perlu diingat, bahwa nilai subnet mask default di atas dapat dikustomisasi oleh administrator jaringan, saat melakukan proses pembagian jaringan (subnetting atau supernetting). Sebagai contoh, alamat 138.96.58.0 merupakan sebuah network identifier dari kelas B yang telah dibagi ke beberapa subnet dengan menggunakan bilangan 8-bit. Kedelapan bit tersebut yang digunakan sebagai host identifier akan digunakan untuk menampilkan network identifier yang telah dibagi ke dalam subnet. Subnet yang digunakan adalah total 24 bit sisanya (255.255.255.0) yang dapat digunakan untuk mendefinisikan custom network identifier. Network identifier yang telah di-subnet-kan tersebut serta subnet mask yang digunakannya selanjutnya akan ditampilkan dengan menggunakan notasi sebagai berikut:
138.96.58.0, 255.255.255.0
* Representasi panjang prefiks (prefix length) dari sebuah subnet mask
Karena bit-bit network identifier harus selalu dipilih di dalam sebuah bentuk yang berdekatan dari bit-bit ordo tinggi, maka ada sebuah cara yang digunakan untuk merepresentasikan sebuah subnet mask dengan menggunakan bit yang mendefinisikan network identifier sebagai sebuah network prefix dengan menggunakan notasi network prefix seperti tercantum di dalam tabel di bawah ini. Notasi network prefix juga dikenal dengan sebutan notasi Classless Inter-Domain Routing (CIDR) yang didefinisikan di dalam RFC 1519. Formatnya adalah sebagai berikut:
/
Kelas alamat:
Kelas A
11111111.00000000.00000000.00000000
255.0.0.0
/8
Kelas B
11111111.11111111.00000000.00000000
255.255.0.0
/16
Kelas C
11111111.11111111.11111111.00000000
255.255.255.0
/24
Sebagai contoh, network identifier kelas B dari 138.96.0.0 yang memiliki subnet mask 255.255.0.0 dapat direpresentasikan di dalam notasi prefix length sebagai 138.96.0.0/16.
Karena semua host yang berada di dalam jaringan yang sama menggunakan network identifier yang sama, maka semua host yang berada di dalam jaringan yang sama harus menggunakan network identifier yang sama yang didefinisikan oleh subnet mask yang sama pula. Sebagai contoh, notasi 138.23.0.0/16 tidaklah sama dengan notasi 138.23.0.0/24, dan kedua jaringan tersebut tidak berada di dalam ruang alamat yang sama. Network identifier 138.23.0.0/16 memiliki range alamat IP yang valid mulai dari 138.23.0.1 hingga 138.23.255.254; sedangkan network identifier 138.23.0.0/24 hanya memiliki range alamat IP yang valid mulai dari 138.23.0.1 hingga 138.23.0.254.
* Menentukan alamat Network Identifier
Untuk menentukan network identifier dari sebuah alamat IP dengan menggunakan sebuah subnet mask tertentu, dapat dilakukan dengan menggunakan sebuah operasi matematika, yaitu dengan menggunakan operasi logika perbandingan AND (AND comparison). Di dalam sebuah AND comparison, nilai dari dua hal yang diperbandingkan akan bernilai true hanya ketika dua item tersebut bernilai true; dan menjadi false jika salah satunya false. Dengan mengaplikasikan prinsip ini ke dalam bit-bit, nilai 1 akan didapat jika kedua bit yang diperbandingkan bernilai 1, dan nilai 0 jika ada salah satu di antara nilai yang diperbandingkan bernilai 0.
Cara ini akan melakukan sebuah operasi logika AND comparison dengan menggunakan 32-bit alamat IP dan dengan 32-bit subnet mask, yang dikenal dengan operasi bitwise logical AND comparison. Hasil dari operasi bitwise alamat IP dengan subnet mask itulah yang disebut dengan network identifier.
Alamat IP 10000011 01101011 10100100 00011010 (131.107.164.026)
Subnet Mask 11111111 11111111 11110000 00000000 (255.255.240.000)
------------------------------------------------------------------ AND
Network ID 10000011 01101011 10100000 00000000 (131.107.160.000)
* Variable-length Subnetting
Bahasan di atas merupakan sebuah contoh dari subnetting yang memiliki panjang tetap (fixed length subnetting), yang akan menghasilkan beberapa subjaringan dengan jumlah host yang sama. Meskipun demikian, dalam kenyataannya segmen jaringan tidaklah seperti itu. Beberapa segmen jaringan membutuhkan lebih banyak alamat IP dibandingkan lainnya, dan beberapa segmen jaringan membutuhkan lebih sedikit alamat IP.
Jika proses subnetting yang menghasilkan beberapa subjaringan dengan jumlah host yang sama telah dilakukan, maka ada kemungkinan di dalam segmen-segmen jaringan tersebut memiliki alamat-alamat yang tidak digunakan atau membutuhkan lebih banyak alamat. Karena itulah, dalam kasus ini proses subnetting harus dilakukan berdasarkan segmen jaringan yang dibutuhkan oleh jumlah host terbanyak. Untuk memaksimalkan penggunaan ruangan alamat yang tetap, subnetting pun diaplikasikan secara rekursif untuk membentuk beberapa subjaringan dengan ukuran bervariasi, yang diturunkan dari network identifier yang sama. Teknik subnetting seperti ini disebut juga variable-length subnetting. Subjaringan-subjaringan yang dibuat dengan teknik ini menggunakan subnet mask yang disebut sebagai Variable-length Subnet Mask (VLSM).
Karena semua subnet diturunkan dari network identifier yang sama, jika subnet-subnet tersebut berurutan (kontigu subnet yang berada dalam network identifier yang sama yang dapat saling berhubungan satu sama lainnya), rute yang ditujukan ke subnet-subnet tersebut dapat diringkas dengan menyingkat network identifier yang asli.
Teknik variable-length subnetting harus dilakukan secara hati-hati sehingga subnet yang dibentuk pun unik, dan dengan menggunakan subnet mask tersebut dapat dibedakan dengan subnet lainnya, meski berada dalam network identifer asli yang sama. Kehati-hatian tersebut melibatkan analisis yang lebih terhadap segmen-segmen jaringan yang akan menentukan berapa banyak segmen yang akan dibuat dan berapa banyak jumlah host dalam setiap segmennya.
Dengan menggunakan variable-length subnetting, teknik subnetting dapat dilakukan secara rekursif: network identifier yang sebelumnya telah di-subnet-kan, di-subnet-kan kembali. Ketika melakukannya, bit-bit network identifier tersebut harus bersifat tetap dan subnetting pun dilakukan dengan mengambil sisa dari bit-bit host.
Tentu saja, teknik ini pun membutuhkan protokol routing baru. Protokol-protokol routing yang mendukung variable-length subnetting adalah Routing Information Protocol (RIP) versi 2 (RIPv2), Open Shortest Path First (OSPF), dan Border Gateway Protocol (BGP versi 4 (BGPv4). Protokol RIP versi 1 yang lama, tidak mendukungya, sehingga jika ada sebuah router yang hanya mendukung protokol tersebut, maka router tersebut tidak dapat melakukan routing terhadap subnet yang dibagi dengan menggunakan teknik variable-length subnet mask.
Sabtu, 29 November 2008
MAKNA HIDUP
C3r!t4 LutHU
Suatu hari, ada orang Batak yang sedang berwisata di kota Jakarta dan ia bermarga Manalu, saat menunggu taksi yang lewat iapun duduk untuk beristirahat. Saat itu ia melihat ada taksi tak berpenumpang yang kebetulan lewat maka segera iapun menyetop taksi itu, dan saat diberhentikan sang supir taksi bertanya kepada si Batak ini. "Mana lu?" tanyanya sambil mengintip dari jendela (maksudnya kamu mau ke mana?), si Batak ini kaget dan bergumam "Bah, hebat kali supir taksi di Jakarta ini? Belum apa-apa sudah tahu namaku." Lalu ia bertanya lagi pada si supir taksi ini "Hei kau, kau paranormal ya?" Lalu supir taksi ini menjawab sambil nyeleneh dan pergi "Sinting." Si Batak ini bergumam lagi "Bah, lebih hebat lagi supir taksi ini, dia tahu kemana tujuanku. Aku kan mau pergi ke rumah temanku si Ginting." Karena dari 5 taksi yang ia berhentikan mengatakan hal yang sama saja, si Batak ini frustasi dan akhirnya memutuskan untuk naik metro mini saja daripada repot-repot cari taksi. Di dalam metro mini ia berkata dalam hati "Supir-supir taksi di Jakarta ini paranormal semua kelihatannya tetapi aneh, kok mereka tak mau kutumpangi ya? Padahal uangku cukup."
Ginting, seorang mahasiswa baru asal Medan, yang baru pertama datang ke Yogya. Kebetulan pingin sekali minum minuman khas daerah tersebut yaitu DAWET alias cendol.
Ginting: "Mbak, beli cendol.."
Mbak: "Sampun telas" (=Sudah habis)
Ginting: "Iya memang harus pake gelas..
"Mbak: "Mboten wonten" (=tidak ada)
Ginting: "Iya memang saya suka pake santen.."
Mbak (sambil kesal): "Dasar sinting"
Ginting: "Kok tahu nama saya Ginting...??
"Mbak (makin kesal): "Dasar wong edan..!!"
Ginting: "Wah mbak betul lagi..saya memang dari Medan"
Mbak: "Dasar wong ora duwe otak...!!!"
Ginting: "Memang benar saya asli Batak."
Mbak: "Dasar budeg" (=tuli)....!!!!
Ginting: "Selain cendol saya memang suka gudeg."
Mbak: "Sampeyan kok kurang kerjaan."
Ginting: "Benar sekali mbak teman-teman saya kurang kerjaan, mereka sukanya baca & kirim email...!!!"
1) Blognya tidak ada lagi yang kasih komentar.
2) Sudah rajin ngasih komentar di ribuan blog, tetap ga ada yang kasih komentar di tulisannya.
3) Sudah kasih kontes-kontesan berhadiah, tetep ga ada yang kasih komentar.
4) Membaca blog yang tulisannya begitu tidak penting tapi dikomentarin oleh puluhan blogger.
Sedangkan blognya sudah ditulis dengan penuh hati-hati, banyak riset sana-sini, tetap tidak ada yang kasih komentar.
5) Entah kenapa, sudah berkali-kali menyebut dirinya cowo, tetep saja disebut MBAK.
6) Nembak cewe dari blognya tapi ditolak mentah-mentah di blognya juga dan ditertawakan ribuan blogger langsung di blognya juga. Sedih! Hatiku sedih. Terlahir sebagai pecundang…
7) Salah menulis blog. Pengennya menulis sebebas-bebasnya, eh, kebablasan dan malah nyebut kalau dirinya impoten. Wo ow! Kamu ketahuan…
8) Diajak kopdar. Ketemuan di Plaza Semanggi. Foto-foto. Trus kaget, ketika foto-fotonya diposting, liat gambar dirinya ternyata digigi masih nyangkut sayur!
9) Jatuh cinta dengan seorang blogger wanita. Minta kopdar. Si blogger wanita mau. Ketemuan. Setelah ngobrol sana-sini, ternyata si blogger sudah bersuami, beranak dua pula.
10) Lihat nomor 1. (Capek mikirnya)
and many more in: www.ketawa.com
SMZ LucU
Keluar Masuk
Siapa yang pintar Hayo!, ini Bahasa Indonesia yang benar! nya bagaimana : naik=keatas, turun=kebawah, mundur=kebelakang, maju=kedepan, masuk-kedalam, lalu kalau keluar=... ?
Lowongan
Anda berminat? Dengan Gj Rp.5.000.000,-/Minggu? Lamaran dapat di Tujukan ke PT.PERTAMINA. Asl Anda sanggup meniup drum dan tengker penyok kembali seperti semula. Warning! lamaran ini tertutup bg anda yg menderita wasir. dilarang
Bro-Bro
bro-bro apa yang suka dilihat oran ketika igin membeli sesuatu!!!!!brosur
Pengirim : selani, jakarta : 08/06/2006 12:23:01
Sogun Jadi Murah
motor sogun apanya yang mahal? ayo coba? jawab: g nya soalnya klau soun murah
Rumah Lo Bocor
Di malam yang sunyi,di suasana yang sepi dan tak terasa rintik hujan pun turun entah kenapa hanya kau yang ingin kutemui, tuk mengatakan "GENTENG RUMAH LO BOCOR"